HIMPUNAN SAJAK ABATA

Sumpah tujuh keturunan bukan sumpah biasa-biasa. Usai padang jarak padang terkukur tersemat di dada zaman, tamatlah jua sumpah seorang pejuang budaya dan sejarah di bumi Langkawi yang terpendam di dasar hati puluhan tahun. Pejuang tidak pernah berundur. Sekalipun bercerai nyawa dari badan, berdikit-...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ku Halim Ku Hassan (Author)
Format: Book
Language:Malay
Published: Sintok UUM Press 2018
Edition:Malay : Cetakan pertama
Subjects:
Online Access:Click Here to View Status and Holdings.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sumpah tujuh keturunan bukan sumpah biasa-biasa. Usai padang jarak padang terkukur tersemat di dada zaman, tamatlah jua sumpah seorang pejuang budaya dan sejarah di bumi Langkawi yang terpendam di dasar hati puluhan tahun. Pejuang tidak pernah berundur. Sekalipun bercerai nyawa dari badan, berdikit-dikit beliau terus 'berpencak' secara terus agar seni budaya dan sejarah Mahsuri tidak hilang begitu sahaja.Gelanggangnya adalah masyarakat. Kuda-kuda ditegapkan selama ini bagi menangkis musuh. Musuhnya adalah masa dan peradaban. Namun, Abata tetap dijunjung dan diletakkan pada singgahsana termahal. Ku Halim Ku Hassan bukan manusia biasa-biasa. Sajak-sajaknya umpama keris berlok tujuh yang dilangir dengan limau dari 99 pulau.
Item Description:Persatuan Gabungan Penulis dan Penggiat Seni Budaya Langkawi
Penerima Anugerah Buku Negara 2016 Kategori Penerbit Terbaik -- Cover. Alif Ba Ta -- Cover.
Physical Description:xxvi, 80 pages illustrations 21 cm
ISBN:9789672064992