Memikir-ulang Tradisi untuk Pembaharuan

Buku ini melewati semula agenda pembaharuan dengan menelesuri tradisi yang tercerah, yang tersudut dalam sejarah serta harus dapat dikembalikan peranannya tanpa pula kita terjebak meromantiskannya, yang mengidamkan pulang ke tradisi semata-mata sebagai jalan keluar dari segala kemelut dan permasalah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Azhar Ibrahim (Author)
Format: Book
Language:Malay
Published: Petaling Jaya, Selangor Strategic Information and Research Development Centre (SIRD) 2019
Subjects:
Online Access:Click Here to View Status and Holdings.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000nam a2200000#i 4501
001 wils-941951
005 201947155757
008 190918s2019 MY ag# ##000 ##may#D
020 # # |a 9789672165439  |q paperback 
040 # # |a UiTM  |c UiTM  |e rda 
090 0 0 |a PJ409  |b .A94 2019 
100 0 # |a Azhar Ibrahim  |e author 
245 1 0 |a Memikir-ulang Tradisi untuk Pembaharuan  |c AZHAR IBRAHIM 
264 # 1 |a Petaling Jaya, Selangor  |b Strategic Information and Research Development Centre (SIRD)  |c 2019 
264 # 4 |c ©2019 
300 # # |a xi, 228 pages  |c 23 cm 
336 # # |a text  |2 rdacontent 
337 # # |a unmediated  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
520 # # |a Buku ini melewati semula agenda pembaharuan dengan menelesuri tradisi yang tercerah, yang tersudut dalam sejarah serta harus dapat dikembalikan peranannya tanpa pula kita terjebak meromantiskannya, yang mengidamkan pulang ke tradisi semata-mata sebagai jalan keluar dari segala kemelut dan permasalahan yang kita hadapi. Pembaharuan akan bisa berakar sekiranya tampil di kalangan agamawan dan aktivis-santri yang bukan sahaja teryakin dari gagasan reformis, tetapi juga datang dari sekelompok tradisionalis yang tercerah. Yang terakhir ini dapat membedakan peranan tradisi yang dinamis sifatnya, sebagai gerak nilai dan budaya yang mampu menawarkan nilai-nilai ulung dan universal sepanjang perjalanan sejarah, tanpa terikat dengan pola pemikiran sesuatu zaman. Yang paling jelas, pembaharuan tradisi agama akan terbantut selagi agama tidak bergerak dalam ranah yang bebas, yakni dibelenggu dengan hegemoni konservatisme yang pantang mendengar ungkapan baru yang tidak selari dengan ideologi mereka, ataupun wacana itu sendiri senang dikotak-katikkan oleh pihak berwewenang, yang lebih cenderung untuk memaksakan fahaman dominan ke atas semua, atas nama mengekalkan kemurniaan dan kepersatuan agama dan jemaahnya. 
650 # 0 |a Islamic literature 
650 # 0 |a Islam and literature 
856 4 0 |z Click Here to View Status and Holdings.  |u https://opac.uitm.edu.my/opac/detailsPage/detailsHome.jsp?tid=941951 
998 # # |a 00264#1a002.8.2||00264#1b002.8.4||00300##a003.4.1||00300##b003.6.1||00300##c003.5.1||00520##a007.2||00520##b007.2||