Dalam Dekapan UKHUWAH

Di buku ini, Dalam Dekapan Ukhuwah, kita ingin meninggalkan bayang-bayang Narcissus. Kita ingin kecintaan pada diri berhijrah menjadi cinta sesama yang melahirkan peradaban cinta. Dari Narcissus yang dongeng, kita menuju Muhammad yang menyejarah. Pribadi semacam Sang Nabi ini yang akan menjadi telis...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Salim A. Fillah (Author)
Format: Book
Language:Indonesian
Malay
Published: Yogyakarta Pro-U Media 2010
Subjects:
Online Access:Click Here to View Status and Holdings.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000ntm a2200000#i 4501
001 wils-764242
005 2018431155357
008 181004t2010 IO #g# ##001 #bind#D
020 # # |a 9789791273664  |q paperback 
040 # # |a UM  |d UiTM  |e rda 
041 0 # |a ind  |a may 
090 0 0 |a BP43.1 M4  |b S25 2010 
100 0 # |a Salim A. Fillah  |e author 
245 0 0 |a Dalam Dekapan UKHUWAH  |c Salim A. Fillah 
264 # 1 |a Yogyakarta  |b Pro-U Media  |c 2010 
264 # 4 |c ©2010 
300 # # |a 472 pages  |b illustrations  |c 20 cm 
336 # # |a text  |2 rdacontent 
337 # # |a unmediated  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
520 # # |a Di buku ini, Dalam Dekapan Ukhuwah, kita ingin meninggalkan bayang-bayang Narcissus. Kita ingin kecintaan pada diri berhijrah menjadi cinta sesama yang melahirkan peradaban cinta. Dari Narcissus yang dongeng, kita menuju Muhammad yang menyejarah. Pribadi semacam Sang Nabi ini yang akan menjadi telisik pembelajaran kita. Inilah pribadi pencipta ukhuwah, pribadi perajut persaudaraan, pembawa kedamaian, dan beserta itu semua; pribadi penyampai kebenaran. Tak ayal, kita harus memulainya dari satu kata. Iman. Karena ada tertulis, yang mukmin lah yang bisa bersaudara dengan ukhuwah sejati. Iman itu pembenaran dalam hati, ikrar dengan lisan, dan amal dengan perbuatan. Kita faham bahwa yang di hati tersembunyi, lisan bisa berdusta, dan amal bisa dipura-pura. Maka Allah dan RasulNya telah meletakkan banyak ukuran iman dalam kualitas hubungan kita dengan sesama. Setidaknya, terjaganya mereka dari gangguan lisan dan tangan kita. Dan itulah batas terrendah dalam dekapan ukhuwah. Dalam dekapan ukhuwah kita menghayati pesan Sang Nabi. "Jangan kalian saling membenci", begitu beliau bersabda seperti dicatat Al Bukhari dalam Shahihnya, "Jangan kalian saling mendengki, dan jangan saling membelakangi karena permusuhan dalam hati.. Tetapi jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara.." 
650 # 0 |a Da'wah (Islam)  |x Methodology 
650 # 0 |a Da'wah (Islam) in literature 
856 4 0 |z Click Here to View Status and Holdings.  |u https://opac.uitm.edu.my/opac/detailsPage/detailsHome.jsp?tid=764242 
964 # # |c BOK  |d 01