KAU KEKASIHKU

Hadirmu bagai sinar mentari pagi. Menerangi lorong kelam lagi sunyi yang selama ini kulalui. Melenyapkan kedukaan yang bagai berkurun lama memenjara jiwaku dalam sepi. Terasa kini, bahagia ada di mana-mana. Hanya dirimu yang bertakhta di hati. Pandanglah ke dalam mataku... selamilah jauh hingga ke...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Anis Ayuni (Author)
Format: Book
Language:Malay
Published: Shah Alam, Selangor Karya Bestari 2006
Subjects:
Online Access:Click Here to View Status and Holdings.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000ntm a2200000#i#4501
001 wils-445644
005 20185884558
008 200128t2006 MY ## # 000 may D
020 # # |a 9831242270  |q paperback 
040 # # |a UiTM  |b eng  |e rda 
041 0 # |a may 
090 0 0 |a PL5139.A55  |b K38 2006 
100 1 # |a Anis Ayuni  |e author 
245 1 0 |a KAU KEKASIHKU  |c ANIS AYUNI 
264 # 1 |a Shah Alam, Selangor  |b Karya Bestari  |c 2006 
264 # 4 |c ©2006 
300 # # |a 538 pages  |c 18 cm 
336 # # |a text  |2 rdacontent 
337 # # |a unmediated  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
520 # # |a Hadirmu bagai sinar mentari pagi. Menerangi lorong kelam lagi sunyi yang selama ini kulalui. Melenyapkan kedukaan yang bagai berkurun lama memenjara jiwaku dalam sepi. Terasa kini, bahagia ada di mana-mana. Hanya dirimu yang bertakhta di hati. Pandanglah ke dalam mataku... selamilah jauh hingga ke dasarnya. Pasti yang akan kau lihat adalah rinduku terhadapmu. Tapi, apakah getaran cinta yang meruntun hati hanya aku saja yang merasakannya? Zairi... hatimu sebenarnya untuk siapa? Mengapa kau terus membisu pada ketika aku amat yakin yang aku bukan berbayang seorang diri? Aku tahu cintaku berbalas, tapi mengapa tak pernah sekalipun kau melafazkannya? Aku tahu perkahwinan bukan janji syurga... bukan janji bahagia, tapi sepenuh hati dan jiwa aku pertaruhkan. Aku sangka kita berkongsi impian yang serupa dalam membina istana bahagia, tapi rupa-rupanya kehadiranku bagai tak bermakna apa-apa. Reaksimu dingin dan beku. Menghampakan. Melontar diriku ke lembah duka nestapa. Sungguh kesucianku tak tercela, tapi... aku difitnah oleh siapa sehingga kau tak mahu 'menyentuhku'? Aku ibarat musafir di padang pasir yang dahagakan setitis kasihmu. Menanti saat kau datang kepadaku dengan penuh rindu. Zairi... mengapa hubungan kita aneh begini? Aku tak mengerti, sandiwaramu. Rahsia apakah yang cuba kau sembunyikan hingga segalanya terus terpendam menjadi misteri? Ah, lelaki... apakah sememangnya dilahirkan untuk melukakan hati perempuan? Dan perempuan pula, selama mana harus membiarkan hati terus terluka? "Dhira percayalah... cuma kematian yang akan memisahkan kita berdua. I love you so very much. Hanya kau kekasihku..." 
650 # 0 |a Malay fiction 
650 # 0 |a Love stories 
856 4 0 |z Click Here to View Status and Holdings.  |u https://opac.uitm.edu.my/opac/detailsPage/detailsHome.jsp?tid=445644 
964 # # |c BOK  |d 01