Pudarnya pesona cleopatra

Tak terasa airmataku mengalir, dadaku sebak kerana rasa terharu yang teramat sangat. Tangisanku mulai gugur dalam isak tangisanku, semua kebaikan Raihana yang selama ini mulai terbayang di benak fikiranku. Wajahnya yang teduh bagaikan baby face, pengorbanan serta pengabdiannya yang tiada putusnya,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: El Shirazy, Habiburrahman 1976- (Author)
Other Authors: Noraine Abu (Editor)
Format: Book
Language:Malay
Published: Kuala Lumpur Ar-Risalah Product 2009
Subjects:
Online Access:Click Here to View Status and Holdings.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000nam a2200000#i 4501
001 wils-412784
005 202252811448
008 220628s2007 MY #g ##000 may D
020 # # |a 9879832672463  |q paperback 
020 # # |a 9832672465  |q paperback 
040 # # |a UiTM  |e rda 
041 0 # |a Malay 
090 0 0 |a PL5084.S55  |b P83 2009 
100 1 # |a El Shirazy, Habiburrahman  |d 1976-  |e author 
245 1 0 |a Pudarnya pesona cleopatra  |c sebuah karya Habiburrahman El-Shirazy ; [editor: Noraine Abu] 
246 3 # |a Novel psikologi islam pembangun jiwa 
264 # 1 |a Kuala Lumpur  |b Ar-Risalah Product  |c 2009 
264 # 4 |c ©2009 
300 # # |a vii, 125 pages  |c 19 cm 
336 # # |a text  |b txt  |2 rdacontent 
337 # # |a unmediated  |b n  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |b nc  |2 rdacarrier 
520 # # |a Tak terasa airmataku mengalir, dadaku sebak kerana rasa terharu yang teramat sangat. Tangisanku mulai gugur dalam isak tangisanku, semua kebaikan Raihana yang selama ini mulai terbayang di benak fikiranku. Wajahnya yang teduh bagaikan baby face, pengorbanan serta pengabdiannya yang tiada putusnya, dengan suaranya yang lembut, tangisannya yang mengalirkan perasaan haru dan cinta. Benar cinta itu datang dalam keharuan yang aku rasakan. Di saat keharuan yang aku rasai, ada hawa sejuk yang turun dari langit dan menusuk masuk dalam jiwaku. Pada ketika itu, pesona terhadap kecantikan Cleopatra mulai pudar... Segera ku kejar waktu untuk membuktikan cintaku pada Raihana. Membuktikan rinduku yang tiba-tiba memenuhi set iap rongga dada ini. Air mat aku berderai-derai ku pecut laju kenderaan ku dengan diringi deraian air mata yang tiada hentinya membasahi setiap perjalanan ku pada saat itu aku tak peduli lagi, aku ingin segera sampai dan meluahkan semua rasa cinta ini padanya yang berhati mulia. Begitu sampai di halaman rumah mertua, tangisan ku sudah tidak dapat ditahan lagi. Ku tahan jua sambil menarik nafas panjang dan mengusap air mata yang gugur. Melihat kedatangan ku ibu mertua serta merta memelukku dan menangis terisak-isak. Aku jadi hairan dan ikut sama menangis. "Mana Raihana bu?" Ibu mertua hanya menangis dan terus menangis. Aku terus bertanya apa sebenarnya yang terjadi. "Isterimu, Raihana dan anakmu yang dalam kandungannya!" "Ada apa dengan dia!" 
650 # 0 |a Indonesian fiction 
700 0 # |a Noraine Abu  |e editor 
856 4 0 |z Click Here to View Status and Holdings.  |u https://opac.uitm.edu.my/opac/detailsPage/detailsHome.jsp?tid=412784 
964 # # |c BOK  |d MD 
998 # # |a 00264#1a006.2.2||00264#1b006.2.2||00300##a006.2.2||00300##b006.2.2||00300##c006.2.2||00520##a006.2.2||00520##b006.2.2||