Kasih antara Kita

Emelda sama sekali tidak menduga begini lipatan takdir yang dijanjikan untuknya. Namun dia tetap pasrah dan reda dengan setiap ujian yang datang. Yakin... Sesukar mana pun perjalanan hidup, masih ada keindahan dan kemanisan yang akan dikecapi. Lantaran itu, dia rela bila melihat derita yang ditangg...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aleya Aneesa (Author)
Format: Book
Language:Malay
Published: Shah Alam Alaf 21 2006
©2006
Subjects:
Online Access:Click Here to View Status and Holdings.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000nam a2200000#i#4501
001 wils-412320
005 20185885532
008 180608s2006 ## # 000 BIM D
020 # # |a 983124222X  |q paperback 
040 # # |a UMP  |d UiTM  |e rda 
041 0 # |a may 
090 0 0 |a PL5139.A44  |b K37 2006 
100 1 # |a Aleya Aneesa  |e author 
245 1 0 |a Kasih antara Kita  |c ALEYA ANEESA 
264 # 1 |a Shah Alam  |b Alaf 21  |c 2006 
264 # 1 |c ©2006 
300 # # |a 517 pages  |c 18 cm 
336 # # |a text  |2 rdacontent 
337 # # |a unmediated  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
520 # # |a Emelda sama sekali tidak menduga begini lipatan takdir yang dijanjikan untuknya. Namun dia tetap pasrah dan reda dengan setiap ujian yang datang. Yakin... Sesukar mana pun perjalanan hidup, masih ada keindahan dan kemanisan yang akan dikecapi. Lantaran itu, dia rela bila melihat derita yang ditanggung oleh si kakak. Jika inilah yang dinamakan pengorbanan, dia tahu dia telah melakukan pengorbanan yang tidak ternilai harganya. Masa depan dan harga diri! Namun, apa pilihan yang dia ada? "Tapi... dalam hidup ini tidak semua yang kita ingini akan kita dapat malah kadangkala kita terpaksa berkorban hati dan perasaan. Apa lagi bila melibatkan perasaan orang lain." Akur dengan kata-kata itulah, Emelda akhirnya rela memperjudikan nasib bersama Aril Fatah. Meskipun saat memandang wajah itu tidak ubah seperti melihat kertas putih. Tapi demi Atiea dan Dania, dia tetap mencuba sedaya yang boleh. Walaupun dia tahu, bila kebenaran terbongkar, dia yang akan karam sendiri! "Benarkah perkahwinan tanpa cinta itu teguhnya seperti sebuah istana pasir? Diusik ombak, pasti akan goyang. Apatah lagi jika gelombang yang tiada taranya." Lantas hati kecil Emelda bertanya, "Inikah balasan atas pengorbanan yang kulakukan selama bertahun-tahun ini?" Sedangkan dalam waktu yang sama, Aril Fatah leka memikirkan kata-kata tulus Hakimi yang lebih kepada cabaran. "Kalau benar sayang, berusahalah untuk mendapatkan cintanya!" 
650 # 0 |a Malay fiction 
856 4 0 |z Click Here to View Status and Holdings.  |u https://opac.uitm.edu.my/opac/detailsPage/detailsHome.jsp?tid=412320 
998 # # |a 00264#1a002.8.2||00264#1b002.8.4||01264#1a002.8.2||01264#1b002.8.4||00300##a003.4.1||00300##b003.6.1||00300##c003.5.1||00520##a007.2||00520##b007.2||