Kearifan cinta renungan sufistik sehari-hari kutipan Fihi ma Fihi

Buku ini meringkas dan mengemas Fihi ma Fihi Rumi menjadi renungan sufistik sehari-hari. Rumi dalam buku ini hendak mengisi ruang jiwa manusia yang sekian lama kering oleh peradaban yang dibangun dengan kedangkalan nilai. Ia semacam kumpulan kasidah Maulana Jalaluddin Rumi, kasidah klasik dengan unt...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rumi, Jalaluddin (Author)
Format: Unknown
Language:Malay
Published: Yogyakarta Kreasi Wacana 2001
Subjects:
Online Access:Click Here to View Status and Holdings.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000n a2200000 a 4501
001 wils-344829
005 201911494722
008 t2001 IO #g| |#001 ##may#D
040 # # |a ITMB  |e rda 
041 0 # |a may 
090 0 0 |a BP42  |b .R86 2001 
100 1 # |a Rumi, Jalaluddin  |e author 
245 1 0 |a Kearifan cinta  |b renungan sufistik sehari-hari kutipan Fihi ma Fihi  |c Jalaluddin Rumi 
264 # 1 |a Yogyakarta  |b Kreasi Wacana  |c 2001 
300 # # |a xxvi, 201 pages  |c 21 cm 
336 # # |a text  |2 rdacontent 
337 # # |a unmediated  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
504 # # |a Includes bibliographical references 
520 # # |a Buku ini meringkas dan mengemas Fihi ma Fihi Rumi menjadi renungan sufistik sehari-hari. Rumi dalam buku ini hendak mengisi ruang jiwa manusia yang sekian lama kering oleh peradaban yang dibangun dengan kedangkalan nilai. Ia semacam kumpulan kasidah Maulana Jalaluddin Rumi, kasidah klasik dengan untaian kata yang dahsyat. Bercerita tentang Cinta (dengan C kapital) dan cinta, rumi berhasil mengobrak-abrik perasaan pembaca dan pengikutnya. Inilah kasidah yang indah, maknanya bisa diterima dengan runut tanpa kehilangan daya kontemplasinya. Pernah kau lihat, sebuah wayang yang pergi dari pengukirnya? Pernah kau lihat Wamig memohon pada Adhra? Saat berpisah, para pecinta ibarat nama tanpa arti.... Bayang-bayangmu laksana Sultan yang sedang tamasya di hatiku, laksana Sulaiman saat berjalan ke masjid Al-Aqsa di Yerussalem. Demi kau, aku berjanji, o nyawa rohku, tak ada di dunia sahabat yang dapat membangkitkan keceriaan hatiku kecuali kau, anggur pun tak dapat membuatku jadi mabuk. Cinta dalam terminologi Rumi, menyembuhkan kebanggaan dan kesombongan, serta obat bagi seluruh kelemahan diri. Ketika dunia peradaban manusia yang kini mulai memasuki tahapan glogal dan terperangkap pada materialisme dengan segala bentuk kebaruannya, jalan sufi itu menjadi penting untuk dipertimbangkan. Suatu jalan sufi yang mungkin bisa membawa pembebasan peradaban dunia yang serba penuh kerakusan, ketidakjujuran, dan penindasan satu atas yang lain. Namun penting disadari bahwa jalan sufi bukanlah jalan yang anti segala hubungan bendawi, melainkan sebuah jalan pembebasan... Sebagian dari sekian banyak karya-karya Rumi itu kini hadir ke hadapan pembaca melalui buku suntingan terjemahan ini. Selamat membaca dan menikmati kehalusan, kesyahidan sekaligus keperkasaan cinta yang jauh melampaui segala batas cinta keduniaan. 
650 # 0 |a Islam 
856 4 0 |z Click Here to View Status and Holdings.  |u https://opac.uitm.edu.my/opac/detailsPage/detailsHome.jsp?tid=344829 
964 # # |c BOK  |d 01 
998 # # |a 00264#1a002.8.2||00264#1b002.8.4||00300##a003.4.1||00300##b003.6.1||00300##c003.5.1||00520##a007.2||00520##b007.2||