Silsilah hadits Dha'if dan Maudhu'

Buku Silsilah Hadits Dhaif Dan Maudhu 1 Set 4 Jilid adalah terjemah dari Kitab Silsilatul-Ahaadiits adh-Dhaifah wal-Maudhuah wa Atsaruhas-Sayyi fil-Ummah karya dari Muhammad Nashiruddin al-Albani, mengupas tuntas hadits-hadits yang mempunyai derajat dhoif (lemah) dan maudhu (Palsu). Dengan bahasa ya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Al-Albani, Muhammad Nashiruddin (Author)
Other Authors: Basalamah, A. M
Format: Book
Language:Indonesian
Published: Jakarta Gema Insan Press 1995
Subjects:
Online Access:Click Here to View Status and Holdings.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000cam#a2200000#i#4501
001 wils-146451
005 202051012346
008 t1994 IO ### ##000 ##ind#D
020 # # |a 9795612891(hardback) 
040 # # |a KEL  |d UiTM  |e rda 
041 0 # |a INDONESIAN 
090 0 0 |a BP136.74  |b .A43 1995 
100 1 # |a Al-Albani, Muhammad Nashiruddin  |e author 
245 1 1 |a Silsilah hadits Dha'if dan Maudhu'  |c Muhammad Nashiruddin Al-Albani  |f penerjemah A. M. Basalamah 
264 # 1 |a Jakarta  |b Gema Insan Press  |c 1995 
300 # # |a 389 pages  |c 21 cm 
336 # # |a text  |2 rdacontent 
337 # # |a unmediated  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
500 # # |a Judul asal: Silsilatul-ahaadiits adh-dhaifah wal-Maudhu'ah wa Atsaruhas-Sayyi'fil-ummah 
520 # # |a Buku Silsilah Hadits Dhaif Dan Maudhu 1 Set 4 Jilid adalah terjemah dari Kitab Silsilatul-Ahaadiits adh-Dhaifah wal-Maudhuah wa Atsaruhas-Sayyi fil-Ummah karya dari Muhammad Nashiruddin al-Albani, mengupas tuntas hadits-hadits yang mempunyai derajat dhoif (lemah) dan maudhu (Palsu). Dengan bahasa yang mudah dipahami dan data-data yang akurat tentang sanad dan matan hadits kita dituntun lebih dalam untuk mengetahui tentang kedudukan hadist tersebut, apakah hadist tersebut dhoif atau maudhu. Karena Demi tanggung jawab moral sebagai seorang ulama ahli hadits dan menghindarkan umat dari pemakaian hadits-hadits dhaif serta maudhu, Muhammad Nashiruddin Al-Albani meneliti, membahas, dan menulis hadits-hadits tersebut. Seharusnya kita berhati-hati dalam menyampaikan sebuah hadits. Kita harus mengetahui terlebih dahulu derajat hadits tersebut. Apabila kita sudah mengetahui, bahwa hadits tersebut maudhu, namun kita tetap menyampaikannya, berarti terkena ancaman berdusta atas nama Rasulullah yang balasannya adalah neraka. Sebagai rujukan apabila kita tidak mengetahui hadits mana yang shohih atau hadist mana yang dhoif maupun maudhu maka solusi dari itu adalah mengembalikan masalah tersebut kepada pakarnya (Ahli Hadits). 
650 # 0 |a Hadith  |x Forgeries 
700 1 # |a Basalamah, A. M 
856 4 0 |z Click Here to View Status and Holdings.  |u https://opac.uitm.edu.my/opac/detailsPage/detailsHome.jsp?tid=146451 
964 # # |c BOK  |d 01 
998 # # |a 00264#1a002.8.2||00264#1b002.8.4||00300##a003.4.1||00300##b003.6.1||00300##c003.5.1||00500##a002.17.2||00520##a007.2||00520##b007.2||