272 hadits Qudsi

Di antara buku yang paling masyhur mengenai hadits qudsi adalah kitab Al-Ithâfât as-Saniyyah Bi al-Ahâdîts al-Qudsiyyah karya 'Abdur Ra`uf al-Munawiy. Di dalam buku ini terkoleksi 272 buah hadits. Sebenarnya hadits qudsi tidak pernah dibukukan (kodifikasi) secara resmi, sebagaimana Al Qur&#...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Alhaddadi, Muhammad Tajuddin bin Almanawi
Other Authors: Bahreisy, H. Salim (Translator)
Format: Book
Language:English
Arabic
Published: Surabaya Bina Ilmu 1979
Edition:Edisi Ke Dua
Subjects:
Online Access:Click Here to View Status and Holdings.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000n a2200000 a 4501
001 wils-121269
005 2020912143334
008 201012s1979 IO # #000 #eng
020 # # |a T000063945 
040 # # |a UPM  |d UiTM  |e rda 
041 0 # |a Malay  |h ara 
090 0 0 |a BP136.3  |b .A23 1979 
100 1 # |a Alhaddadi, Muhammad Tajuddin bin Almanawi 
245 1 0 |a 272 hadits Qudsi  |c oleh Muhammad Tajuddin bin Almanawi Alhaddadi ; diterjemahkan oleh Hj. Salim Bahreisy 
246 3 0 |a Dua ratus tujuh puluh dua hadits qudsi 
250 # # |a Edisi Ke Dua 
264 # 1 |a Surabaya  |b Bina Ilmu  |c 1979 
300 # # |a 166 pages  |c 22 cm 
336 # # |a text  |b txt  |2 rdacontent 
337 # # |a unmediated  |b n  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |b nc  |2 rdacarrier 
500 # # |a Terjemahan daripada judul asal "Al-Ithafatussaniah Bilahaditsil Qudsiah" 
520 # # |a Di antara buku yang paling masyhur mengenai hadits qudsi adalah kitab Al-Ithâfât as-Saniyyah Bi al-Ahâdîts al-Qudsiyyah karya 'Abdur Ra`uf al-Munawiy. Di dalam buku ini terkoleksi 272 buah hadits. Sebenarnya hadits qudsi tidak pernah dibukukan (kodifikasi) secara resmi, sebagaimana Al Qur'an yang dibukukan secara resmi pada zaman Khalifah Utsman dengan nama Al Qur'an Mushaf Utsmani (yang berarti jika ada Al Qur'an di luar itu maka itu adalah Al Qur'an palsu). Yang ada Hadits qudsi tersimpan pada pribadi-pribadi sahabat nabi dan disampaikan lewat mulut ke mulut. Karena "isinya" yang tinggi, hadits qudsi tercecer hanya pada sahabat-sahabat khusus saja, yang menyimpannya bagi dirinya sendiri dan kemudian menurunkannya pada orang-orang tertentu pula. Sebagaimana Abu Hurairah berkata, "Aku menerima sekantung ilmu dari rosululloh. Separuh kantung aku bagikan kepada kamu semua dan separuhnya lagi aku simpan buat aku sendiri. Karena jika yang separuh lagi itu aku bagikan juga, niscaya kalian akan mengkafirkanku dan menggantungku." 
650 # 0 |a Hadith  |x Texts 
700 1 # |a Bahreisy, H. Salim  |e translator 
856 4 0 |z Click Here to View Status and Holdings.  |u https://opac.uitm.edu.my/opac/detailsPage/detailsHome.jsp?tid=121269 
964 # # |c BOK  |d 01 
998 # # |a 00250##a002.5.2||00250##b002.5.3||00255##a007.25.3||00260##a002.8.2||00260##b002.8.4||00260##c002.7.6||00264#1a002.8.2||00264#1b002.8.4||00300##a003.4.1||00300##b003.6.1||00300##c003.5.1||00500##a002.17.2||00502##a007.9.2||00520##a007.2||00520##b007.2||00538##a003.16.9||00546##a006.11||00730##a006.2.2||00730##d006.4||00730##f006.10||00730##n006.2.2||00730##p006.2.2||